Centroone.com - Puasa sudah berjalan beberapa hari, tapi bagaimana dengan ibu menyusui?
Ternyata, ibu menyusui diperbolehkan untuk menjalankan ibadah puasa. Tapi, sebaiknya para ibu menyusui tahu tip puasa yang baik dan aman bagi kesehatan ibu sendiri dan tentu saja untuk sang bayi.
Perlu diketahui, puasa bisa menyebabkan ibu menyusui mengalami dehidrasi (kekurangan cairan) pada ibu yang menyusui eksklusif sebelum bayi berusia 6 bulan, karena pada masa ini ibu menyusui secara rutin setiap 2 - 3 jam tanpa mengenal siang dan malam.
Oleh karena itu, lebih baik puasa dilakukan setelah bayi berusia 6 bulan dan menerima MPASI. Coba simak tip menjalankan puasa bagi ibu menyusui berikut:
1. Berkonsultasilah dulu kepada dokter Jika kondisi ibu dan bayi memungkinkan, maka dokter akan membolehkan ibu berpuasa selama Ramadan.
2. Usia bayi Sesuai ulasan di atas, puasa bagi ibu menyusui sebaiknya dilakukan setelah bayi sudah berusia lebih dari 6 bulan.
3. Pompa dan susui semaksimal mungkin di malam hari Kemungkinan produksi ASI akan berkurang di siang hari. Oleh karena itu, manfaatkan malam hari untuk memompa ASI dan menyusui semaksimal mungkin. Stok ASI perah dapat digunakan di siang hari.